Sabtu, 29 Mei 2010

Positive Life

Hidup Positif

Hidup kita adalah sepertihalnya matahari, kadang diatas kadang dibawah. Namun apapun kondisi hidup yang sedang dialami, sikap hidup harus tetap positif. Menurut kajian psikologi, dalam proses kehidupan sehari-hari, untuk mendapatkan sikap hidup yang positif maka harus memahami hakikat hidup yang sesungguhnya. 10 sikap positif:

  1. Menghindar. Seperti lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat. Dalam hidup ini kita hurus realitas caranya: Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.

  2. Ketakutan. Seperti tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik hidup. Keberanian adalah kuncinya, hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Kebenarian merupakan merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog ataupun konselor.

  3. Egoistis, materialistis, agresif, lebih suka meminta dari pada memberi. Bersikaplah sosial caranya: Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akan diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.

  4. Stagnasi, seperti berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia. Optimislah, caranya: Teruslah bertumbuh, artinya kita terus bermimpi di masa depan kita. kita kan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih cita-cita kita tersebut.

  5. Rasa rendah diri, kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing. Keyakinan diri sangatlah penting. Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang yakin dirinya aka kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.

  6. Narsistik, gejalanya Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu. Kuncinya rendah hati Caranya : Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.

  7. Mengasihani diri, Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, menghunjam diri, merasa menjadi orang termalang di dunia. Sublimasi adalah kuncinya. Caranya : Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain.

  8. Sikap bermalas-malasan, seperti apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian. Kuncinya adalah Kerja, caranya: Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.

  9. Sikap tidak toleran. Gejalanya : Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius. Kontrol diri sangatlah diperlukan, Caranya : Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dari keberagaman kultur dan agama.

  10. Kebencian, keinginan balas dendam, kejam, bengis. Antibodinya : Cinta kasih, Caranya : Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.

Senin, 24 Mei 2010

Who am I

Who Am I? Siapakah diri saya? Sebuah pertanyaan yang sepertinya simpel dan mudah untuk di jawab tetapi sesungguhnya pertanyaan itu sangat sulit untuk di jawab. Memang pertanyaan semacam siapakah diri kita, apa potensi diri kita dan apa kelemahan diri kita merupakan suatu pertanyaan yang sering membingungkan diri kita ini. Namun pertanyaan itu harus bisa kita jawab untuk menemukan siapakah diri kita ini.

Ada beberapa tips agar kita mengetahui siapa diri kita dan akhirnya nanti kita mampu mengetahui apa potensi diri kita yang akan membawa hidup kita ke dalam kebahagiaan.

Kenali diri sendiri Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa yang membuat teman2 bahagia; apa yang teman2 inginkan dalam hidup ini; apa kelebihan dan kekuatan teman2; dan apa saja kelemahan teman2. Kemudian jawablah pertanyaan tersebut secara jujur dan objektif. Mintalah bantuan keluarga atau sahabat untuk menilai kelemahan dan kekuatan teman2.

Tentukan tujuan hidup Tentukan tujuan hidup teman2 baik itu tujuan jangka waktu pendek maupun jangka panjang secara realistis. Realistis maksudnya yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi teman2. Menentukan tujuan yang jauh boleh saja asal diikuti oleh semangat untuk mencapainya.

Kenali motivasi hidup Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba kenali apa motivasi hidup teman2, apa yang bisa melecut semangat teman2 untuk menghasilkan karya terbaik dan sebagainya. Sehingga teman2 memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri untuk menghasilkan yang terbaik.

Hilangkan negative thinking Hiraukan pikiran-pikiran negatif yang bisa menghambat langkah teman2 mencapai tujuan. Setiap kali teman2 menghadapi hambatan, jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik coba evaluasi kembali langkah teman2 mungkin ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Kemudian melangkahlah kembali jika teman2 telah menemukan jalan yang mantap.

Jangan mengadili diri sendiri Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam mencapai tujuan teman2, jangan menyesali dan mengadili diri sendiri berlarut-larut. Hal ini hanya akan membuang waktu dan energi. Bangkit dan tataplah masa depan. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran untuk maju.

Kini teman2 sudah tahu kan cara mengetahui potensi diri teman2? Ingat, potensi teman2 adalah kekuatan teman2 untuk menggapai sukses. So, mulai sekarang ketahuilah dan galilah potensi diri teman2. Semoga sukses..!Keep Spirit n Smile..^_^