Senin, 14 Juni 2010

Bimbingan pengembangan konsep diri siswa tunanetra tingkat lanjutan pertama di SLBN A Bandung

Abstrak Konsep diri tunanetra dipengaruhi oleh latar belakang ketunanetraan. Memperhatikan kondisi tersebut, intervensi layanan bimbingan sangat diperlukan dalam membina kepribadian dan mengembangkan konsep diri serta membantu proses perkembangan. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan bagaimana bentuk bimbingan dan konseling yang sesuai untuk mengembangkan konsep diri siswa tunanetra di tinkat Lanjutan Pertama SLBN A Bandung? . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan program bimbingan bagi pengembangan konsep diri siswa tunanetra di tingkat Lanjutan Pertama SLBN A Bandung. Program bimbingan dimaksud dikembangkan berdasarkan temuan empiris tentang harapan siswa dan pelaksanaan layanan bimbingan di lokasi penelitian melalui teknik angket, wawancara, serta studi dokumentasi. Temuan penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan program bimbingan dan konseling di tingkat Lanjutan Pertama SLBN A Bandung belum memenuhi kebutuhan perkembangan siswa tunanetra, termasuk dalam hal perkembangan konsep diri. Hal tersebut dapat dilihat dari subtansi layanan bimbingan dan konseling yang belum menyentuh kebutuhan siswa serta penyelengaraan layanan bimbingan dan konseling yang kurang mampu memberdayakan lingkungan perkembangan. Harapan siswa tunanetra tentang program bimbingan dan konseling, mengisyaratkan perlunya pola bimbingan dan konseling yang berkelanjutan, sistematis (terjadwal), multi konteks (pemberdayaan lingkungan perkembangan siswa), dan bermuatan materi bimbingan yang mampu mengembangkan pribadi siswa secara komprehensif. Program bimbingan yang dimunculkan merupakan bagian integral dari layanan bimbingan yang ada di SLBN A Bandung, tetapi dilaksanakan dalam paket tersendiri; program bimbingan yang dirumuskan terdiri dari layanan dasar umum bimbingan, bimbingan responsif, bimbingan perencanaan individual, dan dukungan sistem.
Permalink http://digilib.upi.edu/pasca/available/etd-1221106-115106/
http://garuda.dikti.go.id/jurnal/17:49/26-2-2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar